Penusukkan anggota TNI di Kemayoran, Polisi tangkap empat orang

TribunBaru.com - Polisi sudah menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam penganiayaan dan penusukkan terhadap Prada Ananda Puji Santoso, warga Komplek Kodam. Anggota TNI ini jadi korban kebrutalan aksi peserta sahur on the road di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (18/6) dini hari.

"Ada empat orang sipil (tersangka)," kata Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan saat menghadiri apel siaga pengamanan Idul Fitri di silang Monas, Jakarta, Senin (19/6).

Iriawan menuturkan, empat orang itu diduga bersama-sama menganiaya hingga menusuk Ananda. Kapolda membuka kemungkinan menambah tersangka. Polisi sudah berkoordinasi dengan pihak TNI untuk mencari pelaku lainnya.

"Kita koordinasi lakukan langkah-langkah, tentunya kita melakukan penangkapan sudah beberapa orang kita amankan," ucapnya.

Sebelumnya, satu anggota TNI jadi korban kebrutalan aksi peserta sahur on the road di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (18/6) dini hari tadi. Prada Ananda Puji Santoso warga Komplek Kodam, Pesanggrahan, Jakarta Selatan mengalami luka setelah ditusuk pinggang kiri bagian belakang. Penusukkan ini terjadi sebelum pengemudi Ayla menyerang dan menabrak sekelompok orang yang tengah duduk di dekat patung ondel-ondel kemayoran.

Kapolres Jakarta Pusat Suyudi Ario Seto menuturkan, dari keterangan saksi, peristiwa itu bermula dari kelompok peserta sahur on the road menghampiri Muhammad Zaenudin Nagara, anggota TNI yang sedang ngopi di belakang patung ondel-ondel. Kelompok remaja itu berteriak dan memaki.

"Kemudian Prada Ananda menghampiri pihak sahur on the road menanyakan maksudnya apa teriak kasar. Tetapi ada dua orang dari mereka mengeluarkan celurit," ujar Kapolres melalui keterangan tertulis yang diterima barumerdeka.com.