Sedang jalan-jalan, jutawan Inggris tewas diinjak sapi ngamuk

BaruMerdeka.com - Kasus manusia tewas karena diinjak oleh hewan besar kembali terjadi. Kali ini, seorang jutawan di Oxford, Inggris bernama Brian Bellhouse tewas diinjak oleh sapi ngamuk ketika sedang jalan-jalan pagi di sekitar desa Tamulin, Sussex timur.

Dilansir dari laman Independent, Rabu (14/6), saat kejadian, pria 80 tahun tersebut sempat teriak minta tolong kepada orang sekitar. Teriakannya terdengar oleh pejalan kaki yang segera memanggil layanan darurat untuk menyelamatkannya.

Begitu mendapat panggilan, petugas ambulans udara dan polisi segera melakukan bantuan darurat kepada korban berupa CPR. Namun sayang nyawanya tidak tertolong. Dia meninggal di lokasi kejadian pagi itu juga.

Bellhouse diketahui merupakan mantan dosen Universitas Oxford yang membuat jutaan vaksin bebas injeksi. Dia mendapatkan keuntungan luar biasa dari bisnis tersebut kemudian mendirikan perusahaan Powderject yang bergerak di bidang farmasi. Bellhouse juga merupakan mertua sekaligus rekan dari mantan Menteri Ilmu Pengetahuan, Drayson.

Serangan hewan ternak dialami Bellhouse merupakan kali ketiga terjadi dalam satu bulan terakhir di Inggris. Sebelumnya, seorang wanita di Littleborough, Greater Manchester diserang sapi hingga lengan dan bahunya cedera. Kemudian wanita lain di Pulau Wight juga terluka karena diinjak sapi.

Kecelakaan semacam itu membuat Lembaga Informasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (HSE) mengimbau agar para peternak memastikan hewan-hewannya tetap berada di ladang tanpa diberi akses ke publik, terutama usai melahirkan atau saat sedang menyusui anaknya.