Djarot soal pemotor sering melanggar: Ini masalah mental & perilaku

TribunBaru.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan maraknya pengemudi sepeda motor yang melanggar lalu lintas, terlebih di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca akibat perilaku pengemudi yang tidak taat lalu lintas.

"Yah sekaligus begini. Yah ini kepolisian di jawablah. Ini kan masalah menyangkut prilaku kita berlalu lintas. Kan di dalam kebijakan 5 tertib ada tertib berlalu lintas," katanya di Balai Kota, Jumat (28/7).

Sementara itu Pemprov DKI Jakarta beserta pihak kepolisian telah melakukan kerjasama dengan ada tertib lalu lintas, dan juga pada bulan Agustus akan dijadikan sebagai bulan tertib trotoar.

"Trotoar itu untuk pejalan kaki, bukan untuk motor. Ini menyangkut masalah mental. Prilaku yah, prilaku masyarakat kita. Ini yang harus terus menerus ditertibkan, perilaku. Prilaku untuk saling menghargai, menghormati, kemudian menggunakan fasilitas sesuai dengan fungsinya. Ini kan masalah perilaku," terangnya.

Lanjut Djarot, suatu bangsa dapat dikatakan negara maju jika masyarkat tertib dalam segala hal termasuk tertib berlalu lintas. Namun jika dilihat dari perilaku masyarakat masih jauh berbeda dengan masyarakat negara maju.

"Saya sampaikan bahwa keadaban satu bangsa itu ditunjukan melalui prilaku masy termaksuk berlalu lintas dan membuang sampah itu terlihat. Iya nggak?Anda lihat masyarakat yang sudah maju, yang sudah punya peradaban yang tinggi itu seharusnya warga masyarakatnya secara pribadi-pribadi itu juga berprilaku sesuai dengan keadaban itu. Tertib berlaku lintas, tertib buang sampah," pungkasnya.