Saturday, July 22, 2017

Intip cara baru para orang terkaya India suburkan kekayaannya


TribunBaru.com - Kini seorang aktris film, konglomerat, hingga pengusaha di India mempunyai gaya baru dalam mengelola kekayaan mereka. Mereka tak lagi memakai bantuan profesional seperti akuntan atau bankir untuk menyiapkan rencana keuangan untuk menjamin masa depannya, melainkan memercayakannya pada keluarga. 

Dilansir dari CNBC, Rabu (28/6), orang-orang kaya di India makin banyak membangun sebuah perusahaan keluarga di mana mereka bertindak sebagai pengelola semua kebutuhan yang melayani masalah keuangan keluarga. Mulai dari perpajakan hingga kebutuhan filantropi dan investasi alternatif.

"Tidak ada yang pernah mendengar istilah ini (kantor keluarga) 15 tahun yang lalu, ketika saya memulai perusahaan saya, tapi sekarang orang India membuka jalan baru untuk melindungi dan memperkaya kekayaan mereka," kata Himanshu Kohli, yang mengurus beberapa keluarga dan saat ini mengelola aset senilai USD 3 miliar atas nama klien.

Secara umum, saat ini sudah ada 10.000 kantor keluarga tunggal, 200 diantaranya berada di India. Keluarga dengan aset lebih dari 10 miliar rupee (USD 150 juta) biasanya mendirikan kantor keluarga eksklusif mereka sendiri. 

Sementara, keluarga dengan aset 500 juta rupee sampai 5 miliar rupee dapat menyewa jasa kantor multi keluarga, yang menjaga kepentingan beberapa keluarga. 

Di India, kantor keluarga mengelola sekitar 20 persen dari total kekayaan di negara tersebut yang mencapai USD 3 triliun berdasarkan laporan Global Wealth 2016.

Menurut laporan Credit Suisse, India memiliki 178.000 jutawan dibandingkan dengan saingannya di Asia, China, yang memiliki 1,6 juta jutawan.

CEO kantor multi-keluarga Waterfield Advisors Soumya Rajan mengatakan bahwa, dalam 15 tahun ke depan, India akan melakukan beberapa langkah signifikan. Sementara, ekonomi China diperkirakan akan melambat karena perubahan struktural.

"Konsumsi India akan mendorong penciptaan kekayaan. Orang kaya di India membutuhkan seseorang yang duduk di sisi meja mereka, seseorang yang dapat mereka percaya," kata Rajan.

"Sebuah kantor keluarga menarik semua layanan di bawah satu payung besar sehingga klien tidak mengulangi sampai lima orang yang berbeda tapi bisa memberi tahu satu orang yang mengetahui keseluruhannya. Ada juga pertanyaan tentang kerahasiaan."

Orang Kaya di India selama ini tidak begitu nyaman membicarakan kekayaan mereka. Selain itu, kepercayaan pewaris merupakan tantangan besar bagi keluarga. "Seluruh ruang cukup tertutup," kata Aditya Gadge, pendiri Asosiasi Manajemen Kekayaan Internasional India.

No comments:

Post a Comment