Friday, July 14, 2017
Pemilik 7-Eleven jual sejumlah toko untuk lunasi utang
TribunBaru.com - PT Modern Internasional secara resmi menutup seluruh gerai 7-Eleven pada 30 Juni 2017 lalu. Perusahaan berencana akan menjual sejumlah aset 7-Eleven yang haknya dimiliki oleh perseroan.
Komisaris Modern Internasional, Donny Sutanto, mengatakan penjualan aset akan digunakan untuk membayar sejumlah kewajiban perusahaan, salah satunya utang. Perusahaan telah menunjuk Colliers International Indonesia sebagai agen penjualan.
"Appraisal company yang akan menghitung berapa nilai asetnya," ujar Donny di Kantornya, Jakarta, Jumat (14/7).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Modern Internasional Chandra Wijaya, menambahkan aset yang akan dijual terdiri dari bangunan dan tanah. Beberapa di antaranya dimiliki Modern Internasional, sisanya berbentuk kontrak sewa.
Selain aset dari 7-Eleven, Modern Internasional juga berencana untuk menjual aset Fuji Film. "Kita punya aset-aset yang tidak produktif dari Fuji yang diperoleh 20-30 tahun yang lalu dan market value tinggi dan nilai pembukuannya kecil, " jelasnya.
Sebagai catatan, pada kuartal I-2017, Modern Internasional memiliki kewajiban sebesar Rp 1,38 triliun. Terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 1,07 triliun dan liabilitas jangka panjang sebanyak Rp 305 miliar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment