Tuesday, August 1, 2017
25 Agustus, Presiden Jokowi akan resmikan Museum Keris Solo
TribunBaru.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan Museum Keris Solo pada 25 Agustus mendatang. Saat ini sejumlah pengerjaan akhir termasuk di antaranya pemasangan ornamen-ornamen khusus khas Jawa seperti permintaan Jokowi terus dikebut.
"Perbaikan Museum Keris sekarang ini sudah dalam tahap finalisasi, yakni pekerjaan fisik bangunan dan penataan museum. Fisik bangunan ini seperti perbaikan di setiap lantai bangunan museum, kebocoran lift, serta cat tembok mengelupas dan menjamur," ujar Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Harry Widianto di Solo, Selasa (1/8).
Sesuai rencana, lanjut dia, satu-satunya museum keris di Indonesia ini akan diresmikan oleh Presiden Jokowi. Namun terkait hal tersebut, pihaknya menyerahkan sepenuhnya rencana peresmian Museum Keris kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
"Semua kita serahkan ke Pemkot Solo, kami konsen ke perbaikan saja," tuturnya.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Solo Sis Ismiyati mengatakan, pihsknya terus mematangkan rencana peresmian Museum Keris oleh Presiden. Peresmian diagendakan bersamaan dengan pelaksanaan Jambore Nasional (Jamnas) Gerakan Revolusi Mental di Solo pada 25-27 Agustus 2017 nanti.
"Jamnas akan diikuti seluruh kepala daerah di seluruh Indonesia dan dibuka langsung Jokowi. Kita rencanakan tanggal 25 Agustus untuk peresmian Museum Keris,” katanya.
Selain perbaikan, Pemkot Solo juga tengah mengebut penataan koleksi museum dengan melibatkan tim kurator, serta pemerhati museum. Sesuai hasil inventarisasi terakhir, masih ada kekurangan 31 koleksi keris yang akan pamerkan. Guna memenuhi koleksi tersebut, Pemkot berencana meminjam keris dari para kolektor untuk dipamerkan.
Merujuk data secara keseluruhan jumlah keris hibah dari para kolektor tercatat ada 360-an. Penataan keris-keris ini dikerjakan dengan penuh kehati-hatian karena merupakan barang yang bernilai budaya tinggi, sehingga tidak bisa ditata secara sembarangan. Beberapa koleksi di antaranya bahkan berusia puluhan tahun.
"Setelah perbaikan bangunan dan penataan museum selesai, akan ada penyerahan aset dari Pemerintah Pusat kepada Pemkot Solo," pungkas dia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment