Barcelona tak mau bayar klausul kesetiaan Neymar

TribunBaru.com - Barcelona akhirnya memilih untuk tidak membayar klausul kesetiaan Neymar. Klausul itu bernilai 26 juta euro dan harusnya dibayarkan pada 31 Juli lalu.

Pada saat memperpanjang kontraknya di Barcelona tahun lalu, Neymar mendapatkan klausul kesetiaan. Jika ia bertahan di Barcelona sampai 31 Juli 2017, maka ia akan mendapatkan dana sebesar 26 juta euro. 14 Juta euro sudah dibayarkan saat penandatangan kontrak dan sisanya dibayarkan pada 1 September jika Neymar bertahan di klub sampai 31 Juli.

Neymar melihat celah dari klausul itu. Ia ingin pindah ke PSG tetapi tetap mendapatkan bonus kesetiaan dari Barca. Karena itu, Neymar pun memilih bergabung ke PSG setelah 31 Juli. Namun Barca menegaskan tidak akan mau membayar Neymar.

Barca yang merasa ditelikung, balik menelikung Neymar. Mereka mempersiapkan cara agar tidak perlu membayar Neymar. Uang yang sedianya untuk membayar Neymar itu diserahkan ke sebuah kantor notaris dan Neymar bisa mengambilnya jika masih di Barca sampai 1 September. Di saat yang sama, Barca juga mencari celah dan alasan untuk dipakai agar tidak perlu membayar Neymar. Sepertinya alasan itu sudah didapat.

"Ada tiga syarat uang itu diberikan kepada Neymar. Satu, sang pemain tidak melakukan negosiasi dengan klub lain sebelum 31 Juli. Dua, sang pemain mengatakan secara terbuka keinginannya untuk menghabiskan kontrak di Barca. Tiga, pembayaran dilakukan pada 1 September untuk memastikan dia tidak pergi ke klub lain," terang Josep Vives, juru bicara Barcelona yang sampai menggelar konferensi pers pada Jumat waktu setempat.

Setelah Neymar pergi, Barcelona segera mengambil kembali uang yang mereka masukkan ke kantor notaris. "Karena syarat itu tidak dipenuhi Neymar, pihak klub tidak akan membayar bonusnya. uang itu sudah tidak di kantor notaris lagi, klub sudah mengambilnya."