Saturday, June 17, 2017

Gara-gara rebutan wanita, seorang remaja tewas disabet celurit

Image result for rebutan cewek tewas
TribunBaru.com - Seorang remaja berinisial R (17) tewas usai berkelahi dengan seorang remaja lain di Jalan Raya Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Korban tewas usai menderita luka sabetan senjata tajam di bagian dada.

Kasubag Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban dan pelaku saling memperebutkan seorang gadis. Keduanya kemudian terlibat saling ejek dan menantang berkelahi.

"Kejadiannya hari Jumat (9/6/2017) malam. Korban dan pelaku berkelahi di sebuah lapangan gara-gara saling ejek dan memperebutkan cewek," ujar Ita, Minggu (11/6/2017).

Ita menambahkan, korban meninggal dunia di Puskesmas Cigudeg dengan luka sabetan senjata tajam di bagian dada kiri. Dari lokasi, kata Ita, polisi mengamankan dua buah celurit.

"Setelah korban tersungkur, dua rekannya langsung membawanya ke Puskesmas Cigudeg. Namun, nyawa korban tak bisa diselamatkan karena kehabisan darah," ujarnya.

Polisi yang mendatangi lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Beberapa saksi ikut diperiksa. Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya meringkus pelaku penganiayaan berinisial R (17). Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polsek Cigudeg untuk diperiksa lebih lanjut.

"Pelaku sudah kami amankan. Sekarang masih dalam pemeriksaan. Pelaku dan korban statusnya masih pelajar," pungkasnya.

Sementara itu seorang pekerja seks komersil yang mangkal di bilangan Jalan Bung Tomo Denpasar Barat, terpaksa dilarikan ke rumah sakit oleh sejumlah rekannya. PSK berinisial SI (40) kepalanya dikapak oleh pelanggan saat akan berhubungan intim.

Informasi yang didapat, pelaku berinisial PS (29) pelanggan tetap SI terlihat gusar dari awal saat menunggu SI melayani tamunya. Begitu SI selesai, pelaku langsung masuk kamar dan mengajak korban untuk melayaninya.

Korban yang sejak awal curiga melihat gelagat pelaku sempat menolak dan meminta untuk istirahat sesaat. Sayangnya, pelaku yang terlihat emosi langsung mengeluarkan kapak dan menyerang korban yang sekali kencan dihargai Rp 50.000 ini.

Syukurnya ayunan tangan pelaku yang mengarah ke kapala korban berhasil ditepis dengan menggunakan tangan kiri. Meski begitu korban tetap terkena bacokan pada bagian tempurung kepalanya. Teriakan korban membuat penghuni di lokalisasi berdatangan.

Sayangnya pelaku saat itu berhasil kabur dengan meninggalkan sepeda motor dengan nomor polisi, DK 5743 OM. Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan motor milik pelaku dan sebuah kapak serta potongan rambut korban.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gede Sumena mengatakan setelah peristiwa itu dilaporkan, tidak berselang lama pelaku berhasil diamankan. 

"Pelaku sudah kami amankan, saat ini sedang dilakukan pengembangan untuk mengambil keterangan pelaku dan korban serta sejumlah saksi. Soal motifnya, masih sedang diambil keterangan oleh penyidik," ujarnya, Minggu (18/6).

No comments:

Post a Comment