Saturday, June 17, 2017

Polwan Israel tewas ditusuk, ISIS-Hamas-PFLP berebut saling klaim


BaruMerdeka.com - Seorang polisi wanita Israel sedang berjaga di Kota Tua Yerusalem meninggal setelah ditusuk oleh seorang warga Palestina. Namun, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Hamas, dan Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP) berebut mengklaim mereka di balik insiden itu.

Dilansir dari laman The Guardian, Sabtu (17/6), polwan Israel tewas itu adalah Sersan Mayor Hadas Malka (23). Dia diserang oleh dua pemuda. Yang satu membawa pisau, lainnya membawa senjata otomatis rakitan berjuluk 'Carlos'. Namun, senjata api itu macet dan hanya pelaku membawa pisau berhasil membunuh Hadas. Namun, rekan-rekan Hadas berhasil menembak mati keduanya.

Serangan juga terjadi di tak jauh dari tempat Hadas meregang nyawa. Seorang pemuda membawa pisau melukai dua warga Israel, kemudian tewas ditembak.

Menurut Komandan Polisi Yerusalem, Yoram Halevy, dua pemuda melakukan penyerangan itu berusia 18 tahun. Mereka masuk ke Yerusalem melalui Tepi Barat.

"Pelaku adalah Adel Ankush (18) dan Bra'a Salah (18) dari desa di dekat Ramallah, dan Amar Bedui (31) dari Hebron," kata Yoram.

Dalam insiden itu, ISIS mengklaim bertanggung jawab. Namun, klaim itu disangkal Hamas dan PFLP. Keduanya menyatakan pelaku adalah anggota mereka, dan bukan kelompok ISIS.

No comments:

Post a Comment