Monday, June 19, 2017

Pasukan jihadis teriak 'Allahu Akbar' serang resor mewah, dua tewas


TribunBaru.com - Sekelompok orang bersenjata menyerang resor wisata Le Campement Kangaba, sebelah timur Ibu Kota Bamako, Mali yang populer di kalangan turis barat. Akibat serangan itu, dua orang dilaporkan tewas sementara beberapa lainnya disandera.

"Ini adalah serangan para jihadis. Pasukan khusus Mali langsung turun tangan dan membebaskan sandera. Sayangnya, serangan ini menyebabkan dua orang tewas termasuk orang keturunan Prancis-Gabon," ujar Menteri Keamanan, Salif Traore, seperti dilansir dari laman BBC, Senin (19/6).

Laporan lain menyebutkan saksi mendengar pria bersenjata itu meneriakkan 'Allahu Akbar' seraya menyerang resor tersebut.

Traore juga menuturkan pasukan keamanan berhasil mengendalikan situasi dan menewaskan empat penyerang yang terlibat. Saat ini pasukan tersebut tengah melakukan pencarian terhadap pelaku lain yang diyakini ikut tewas.

"Kami menemukan dua mayat penyerang yang terbunuh dan sedang mencari dua mayat lainnya. Salah satu penyerang meninggalkan senapan mesin dan botol berisi zat peledak di lokasi," paparnya,

Belum ada kelompok jihadis tertentu yang mengklaim serangan ini. Namun Mali sendiri telah menghadapi kelompok pemberontak selama beberapa tahun terakhir. Diyakini pejuang Islam berkeliaran di bagian utara negara itu. 

Pada November 2015 lalu, sedikitnya 20 orang tewas saat pasukan bersenjata menerobos sebuah hotel bernama Radisson di Bamako. Saat itu, pasukan Al Qaidah di Afrika Utara mengaku ada di balik pengepungan tersebut. Sejak saat itu, pemerintah memberlakukan keadaan darurat di wilayah tersebut sampai April tahun lalu.


No comments:

Post a Comment