Thursday, July 27, 2017

Video: Batalkan pesanan, penumpang dihajar sopir ojek online


BaruMerdeka.com - Pengemudi ojek online bertindak brutal terhadap seorang penumpang. Gara-gara membatalkan pesanan pria tak diketahui identitasnya mendapat bogem mentah.

Dalam video berdurasi 1 menit 48 detik, penumpang itu terlihat sudah duduk di atas motor. Dia dikelilingi tiga orang pengemudi yang sudah emosi. 

Satu pengemudi dari arah belakang melepaskan pukulan sebanyak dua kali. Intimidasi dengan kata-kata kasar juga terucap. Penumpang itu tertunduk ketakutan. 

"Lu uda cancel berapa orang?" tanya pengemudi. Belum juga dijawab ada yang nyeletuk "Emang gampang nyari duit." Pengemudi lain dari arah depan tiba-tiba melepaskan pukulan. Penumpang itu disebut membatalkan tiga orderan.

Video diunggah akun youtube, The Kanvas8 kemarin dengan judul 'Heboh!!! Penumpang ojek online dipukul gara gara cansel order'. Belum diketahui lokasi terjadinya kekerasan.

Sementara itu Ratusan ojek online memblok Jalan non tol dari Casablanca menuju Kampung Melayu, Selasa (25/7) siang tadi. Hal ini dilakukan karena mereka merasa telah dijebak dengan adanya petugas kepolisian di ujung jalan layang tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kasubdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Miyanto membantah telah menjebak pengendara ojek online.

"Bukan menjebak, tidak ada menjebak. Pada prinsipnya polantas berharap masyarakat tertib lalu lintas. Ketika ada rambu harapannya mematuhi rambu yang ada," tegasnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (25/7).

Menurut Miyanto, pemotor harus menaati rambu-rambu yang sudah sangat jelas dipasang. Sehingga, dengan rambu itu pemotor tidak boleh melintas.

"Ketika ada yang melanggar harus ada tindakan tegas aparat. Harusnya di situ tidak terjadi sebenernya," jelasnya.

Selain itu, mengingat banyaknya pengendara motor yang sudah terlanjur masuk lalu berbalik arah, dia sangat menyayangkan. Sebab, selain bahaya diri sendiri juga bagi orang lain.

No comments:

Post a Comment