Friday, June 9, 2017

Bus bukan lagi jadi pilihan utama pemudik pulang kampung


TribunBaru.com - Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan bus kembali turun seperti tahun-tahun sebelumnya. Pemudik beralih ke angkutan pribadi atau pesawat terbang.

Kepala Dishub Sumsel Nasrun Umar mengungkapkan, persentase penurunan tersebut diperkirakan sekitar 2,7 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 70.244 orang pada hari puncak. Sebab, bus kini bukan lagi menjadi pilihan utama pemudik pulang kampung.

"Kita prediksi pemudik asal pakai bus memang trennya menurun. Ini kita lihat dari tahun lalu," ungkap Nasrun, Jumat (9/6).

Namun secara umum, kata dia, jumlah pemudik tahun ini meningkat sekitar tiga persen. Peningkatan terjadi pada angkutan kereta api yang diperkirakan 4,6 persen, angkutan laut naik tiga persen, dan angkutan udara diprediksi naik di atas tujuh persen.

"Pesawat dan kendaraan pribadi dimungkinkan lebih dominan digunakan pemudik. Bisa dikatakan semua angkutan naik, kecuali darat atau bus," ujarnya.

Untuk memberikan kenyamanan dan pelayanan pemudik, pihaknya menurunkan 203 personel yang disebar di setiap posko di Sumsel. Optimalisasi pelayanan dilakukan pada puncak mudik yang diperkirakan terjadi H-5 lebaran.

"Semua instansi kita koordinasikan untuk memantapkan pelayanan bagi pemudik. Kendaraan derek disiapkan di titik-titik tertentu," pungkasnya. 
Sementara itu Pemprov Jawa Barat (Jabar) menyediakan 60 unit bus gratis untuk mudik Lebaran 2017. Bus tersebut disediakan untuk meminimalisir masyarakat hendak‎ mudik menggunakan sepeda motor.

‎‎"Kita ada program mudik gratis. Ada 60 bus disiapkan yang memang pasarnya pemudik yang menggunakan roda dua," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jabar Dedi Taufik di Bandung, Jumat (9/6). 

Dia menyebut, mudik menggunakan sepeda motor memiliki tingkat kerawanan kecelakaan cukup tinggi. Oleh karena itu, dengan disediakannya bus bagi pemudik, masyarakat hendak menggunakan sepeda motor bisa mengalihkan ke bus.

Dengan bus gratis, nantinya akan berangkat dari tiga titik di wilayah Jabar. Di antaranya Bandung, Bekasi, dan Sukabumi. Bus tersebut nanti akan bertolak ke arah Jawa seperti tujuan Semarang, Yogyakarta dan Solo.

"Jadi nanti orang naik bus saja, kalau dia bawa motor bisa diangkut ke truk atau kereta api," jelasnya.

Sementara, Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan sebelumnya mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor saat mudik Lebaran 2017. Anton menyebut warganya untuk bisa menggunakan fasilitas yang disediakan pemerintah. Sebab mudik menggunakan sepeda motor lebih memiliki resiko tinggi. 

"Saya imbau istilahnya kalau perlu tidak usah, karena ada kendaraan-kendaraan lain yang gratis," terang Anton

No comments:

Post a Comment